Dia adalah senja, tigatahun yang lalu...
Senja terindah yang terabadikan. Senja kenangan tak terlupakan. Tiga tahun lalu senja itu menghangatkan. Senja tak akan pernah tergantikan.
Senja, dua tahun lalu...
Apa yang terjadi pada senja? Ia hanya hadir sesekali di pelupuk mata. Hanya tersenyum tak mampu berkata. Senja telah pergi begitu saja.
Senja kembali, setahun lalu...
Senja kini telah kembali!! Aku berpekik dalam hati. Senja mungkin akan pergi lagi namun takkan kubiarkan kali ini. Aku sesumbar sesuka hati. Hingga tak sadar yang akan terjadi.
Melepas senja, hari ini...
Aku terjaga dari lamunku. Senja tak kunjung datang padaku. "Lima menit lagi", pinta hatiku. Namun senja tak jua menyapaku. Kilat dan petir kini berterak ke arahku. "Lupakan!! Dia tak akan pernah datang untukmu" Tak kuhiraukan, kemudian langit mengejekku. Gelapnya mengalahkan senjaku. Akhirnya, hujanlah yang menghantamku.
Senja, maaf kuharus melepasmu...
ini saya tulis ketika saya sedang menunggu hujan reda di parkiran sekolah dan "dia" berdiri tak jauh dari saya :)
No comments:
Post a Comment